Hai semua perkenalkan gue zaky, seseorang yang belum menemukan jati dirinya yang sesungguhnya mungkin hehehe.
di sini gue ingin sedikit berbagi seputar keresahan yang saya rasakan ketika menjadi mahasiswa tingkat akhir hehehe. maaf kalau ntar pembahasannya agak sedikit kacau, karena sambil nulis nih cerita gue juga lagi bingung ama diri sendiri, kedengarannya alay kan.
jadi gini gue kuliah di salah satu PTN di indonesia timur, mungkin kalau baca post" gue yang lain pasti teman" bisa tau gue kuliah di univ mana. gue sekarang sudah resmi menjadi mahasiswa tingkat akhir, karena sekarang gue tinggal skripsi doang. sebenarnya ujian proposal dah gue lewatin dan otomatis nih gue udah nemu judul dan udah ada pembimbing. pasti teman" semua pada mikir bahwa berarti apa sih yang di pusingin bukannya tinggal nyusun doang ya?, ga segampang itu ferguso hehehe. gue ga tau ya ama teman" gue yang lain apa mereka juga punya masalah ama kayak gue. oke deh kita masuk aja ke permasalahannya.
jadi gue udah dapat judul ama pembimbing dari sekitar 4 bulan yang lalu terhitung dari sekarang ya, mungkin sekitar bulan maret gitu lah dan sampai sekarang gue belum mulai nulis apapun setitik doang aja belum. sebagian orang pasti pada bilang lu pasti malas"an, sebenanrnya sih ga gue udah coba untuk mulai tapi ga tau kenapa ada pikiran-pikiran lain yang muncul gitu dalam pikiran gue.
salah satu pikiran yang muncul di pikiran gue apa dengan lulus kuliah tepat waktu gue udah siap gitu terjun ke dunianyata dimana kata beberapa orang pada saat itu kehidupan yang nyata baru saja di mulai. apa semua ilmu selama 3 tahun yang hampir masuk tahun ke 4 ini cukup gitu untuk masuk ke dunia kerja?, apa dengan lulus tepat waktu dengan IPK yang bisa di bilang wow itu sudah pilihan yang tepat dimana skill yang gue punya belum seberapa dengan teman" dari kampus lain?, apa gue udah bisa bersaing sama mereka dengan skill yang pas"an?.
itu adalah beberapa pertanyaan yang sekarang selalu muncul di benak gue. akan tetapi di lain sisi gue juga mau banggain orang tua diaman gue lulus tepat waktu dan ga memberatkan mereka. oh iya sekedar info bahwa gue dapat beasiswa bidikmisi yang mana beasiswa ini hanya sampai semester 8 doang dan kalau gue ga cepat selesai semester ini gue harus tetap bayar uang semester untuk semester depan dan itu gue ga mau karena takut memberatkan kedua orang tua gue dengan harus membayar apa lagi sekarang dalam masa pandemi gini.
malam ini gue ga bisa tidur dalam pikiran gue banyak hal yang kepikiran. pasti kelihatan alay banget kan hahahaha. menurut teman" gimana apa gue yang terlalu memperibet hal ini yang seharusnya bisa di buat simpel aja? atau ini cuman salah satu ketakutan gue aja yang belum siap meninggakan status sebagai mahasiswa dan terjun ke kehidupan nyata ?. oh iya kalau bisa ceritain dong cerita teman" ketika menjadi mahasiwa tingkat akhir gue kepingin dengar siapa tau bisa menjadi pencerahan buat gue.
maaf ya kalau tulisannya ga menari atau gimana" gitu mohon di maklumi.
salam dari timur indonesia
salam hangat
zaky
